Monday, January 5, 2015

SECRET MISSION

Berrrr, pagi ini udara sangat dingin ditambah hujan yg tak kunjung reda membuatku malas beranjak dari tempat tidur. Penglihatanku masih gelap, Tiba-tiba ku tersentak liat jam sudah pukul 06.30.

"Ahh sial, belum sholat" ucapku sembari meninggalkan tempat tidurku. Setelah sholat, langsung tarik selimut, ku lanjutkanlan lagi mimpi indahku yg sempat terputus . Emang bisa??

Hari ini Libur, Penyakit org pada saat libur itu palingan jarang mandi dan malas bangun pagi. Mau tidur sampe gak bangun-bangun , mau ngak mandi se abad  juga gak masalah. Biarmami itu kacci. Hhh.

Tiba-tiba aja hape berbunyi, suara pesan masuk. Ahh malas bgt liatnya, difikiranku, "palingan dari Operator". Lagian yg punya rekor sms terbanyak di hape gue yaa telkomsel, maklum jarang isi pulsa. Disusul sms hadiah, wiiihhh., klo gue hitung2 hadiah yg gue dapat mungkin gue sudah jadi org kaya raya se kecamatan kali. Tapi karena gue it orangnya baik, gue lebih memilih mengikhlaskannya.

Karena penasaran, ku buka juga smsnya.

"Selamat ulang tahun, semoga.. semoga..Bla bla.." isi sms yg masuk dari no baru di hape gue.

˝Hahh˝ heranku dgn mata melotot satu lingkaran penuh. *Emang hari ini gue ultah*

Gue cek tanggal ternyata baru tanggal dua, fikirku gue yg kelamaan tidur atau waktu yg lambat nih.

“Amiiin, tapi ucapanya kecepatan.”, balasan sms gue.

“Maaf, klo gtu selamat Tahun Baru..." Balas dia.

“Humm, itu jga udah telat", jawabku dgn candaan.

Pergulatan sms pun terjadi, dan kali ini gue gak bisa berkutik, pulsa gue error, lawannya gak seimbang. Dia pakenya gratisan, sedangkan gue berbayar. Gue nyerahh!!

Tapi itu masih belum seberapa, seminggu sebelum tanggal baru, sudah ada  yg ingin ngerayain ultah gue, Seingat gue hari itu hari lahir kucing gue bukan gue. Parah nih.

Hari jumat, tiba-tiba rasa ngantuk menghampiriku, mata ini mulai meredup, rupanya pasukan elite syaiton lagi beraksi. Menggodaku tuk tidur dan tidak ke masjid sholat jumat. Sebagai laki-laki sejati, gue gak mau kalah dong.  Ku kerahkan semua kemampuan gue tuk tidak tertidur di hari itu. Tapi tapi...., gue tetap aja tertidur pemirsa, untung di mesjid blum adzan, hampiir saja!! Bagiku lelaki yg gak sholat jumat, perlu dipertanyakan kelaki-lakiannya.

Langsung saja ku beranjak dari tempat tidurku, setelah mencari-cari, akhirnya kutemukan baju koko yang terakhir gue pake pas lebaran dulu. Gue pun berangkat ke masjid favorit gue pas jumatan, soalnya ceramahnya singkat banget. Setelah Sholat gue merasa kegantengan gue meningkat 0,1 %, wihh, selebihnya tetap saja jelek. Haha

Di perjalanan pulang, langkahku tiba-tiba berhenti, hujan turun dengan lebat. Hujan sekarang aneh-aneh yah, selalu memberikan surprise. Tapi sebenarnya, gue itu gak takut sama hujan, asalkan hujannya gak borongan, “satu-satu kalo berani, Hayo!!" nantangin.

Malampun tiba, sehari setelah tahun baru, kembang api terus saja meletus, suaranya bikin telinga togeang. Dalam fikiran gue, mungkin mereka aliran baru, makanya taun barunya telat, atau kah mereka penjual petasan yang gak laku makanya dihabis-habiskan.

Saran buat kalian, kalo ada barang yg gak terpakai mending dijual aja di OLX, contohnya terompet tahun baru, kondisi oke, suara masih nyaring, mending dijual, kali aja ad yang mau beli. Hehe

Pukul 23.30, mataku pun terpejam dan kembali bangun pukul 2.30, hari telah berganti, menandakan angka di umurku bertambah. Dalam kesunyian malam ku memilih mendekatkan diri kepada yang menciptakanku, Allah SWT.

Di umurku yg baru ini harus ada perubahan, dengan tekat membara, semangat 45, ku bertekat menjadi manusia yg lebih baik, berguna bagi orang banyak, MERDEKA!! Saatnya membuat resolusi baru, semua yg ingin kulakukan tersimpan dalam sebuah MISI RAHASIA.

Tak sadar ku tertawa sendiri sambil geleng-geleng kepala, ternyata diriku sudah setua ini, tapi sifatnya masih saja kekanak-kanakan. Ahh sudahlah, biarpun tua tapi semangat harus tetap muda, itu PRINSIP pasal satu gua!!

Meskipun ini hari gue ulang tahun, tapi rasanya kayak hari-hari biasa, maklum di keluarga kami gak mengenal perayaan semacam ulang tahun. Kami terbiasa di ajarkan hidup sederhana, jangankan kue ultah, ucapan ultahpun kadang tak terucapkan. Biasanya saat ultah kami berpuasa sebagai ungkapan rasa syukur atas umur yang diberikan, selain itu tiap ultah selalu mengingatkanku dengan yang melahirkanku yaitu IBU.

Hari itu gue nelpon Mama.

Aku: halloo, assalamualaikum, ma' bgaimana kabarta?

Mama: Waalaikumsalam, alhamdulillah baik-baikji nak..Km gimana labarmu situ?

Aku: baekji juga, ma'..kta tahu hari apa ini?? *ingat gak yah...

Mama: nda tahu, emangnya kenapa??

Aku: *haha ternyata mama gak ingat, ulang tahunka ma'...masa ultahnya anaknya nda naingat..

Mama: iya kah..ohh iya di'.. bulan satu pale ultahmu..

Aku n mama: hahaha * tertawa bareng.

Aku: apa hadiahku?? Hhh

Mama: Doa saja semoga sehat selalu.

Aku: iye makasih mama :'(

Meskipun gak dapat kado tapi gue tetap merasa senang, bagiku doa yang tulus dari orang yang disayangi itu lebih baik. Terima kasih buat Allah SWT atas umur yang diberikan, Bapa dan mama yang melahirkanku, keluarga, sahabat, teman-teman, siswa-siswaku yg sudah mendoakan.

I Love You All :)

Friday, January 2, 2015

Tahun Baru, Harapan Baru

Langit tampak mendung, dibalik meja kerja air hujan terlihat menetes di kaca jendela. Maklum musim penghujan, langitnya lagi galau berat. Begitupun diriku, harusnya hari itu saya berada di tempat tidur pake selimut sambil guling2 meluk bantal guling. Apa daya kantor belum libur.

Dikantor cuman ada saya dan partner, parner galau maksudnya.
"Dimana nanti tahun baru ini" tanya temanku yg dari tadi menghibur diri sambil nonton youtube.
"Tahun barumi kah?" pura-pura amnesia. "Tidak tahu jga dimana" kamasean.

Hari itu ada dua tugas besar dari bos besar, pertama kirim email, kedua ambil blanko pajak di BANK.

Oke, dengan semangat membara, akupun nyalain komputer, dikomputer sudah menunjukkan pukul 08.45 lebih dikit. Tugas pertama dimulai, waktunya kirim email, aku pikir klo cuman kirim email 1 menit saja sudah beres. 

1 jam pun berlalu.....

"Wey wey sudahmi mukirim it email" tanya teman yg datang menghampiriku. "aiii..kukira tommi nakerjai ternyata nonton youtubeji pale, apa itu munonton kah? Kenapa senyum2 terus" sambil duduk disampingku. 

"hahahaha..."senyum2 sekali kali tertawa keras.

 Waktu itu lagi nonton Talkshow yang pembawa acaranya Sule. Tapi bukan itu yg bikin gua (logat) betah lama-lama depan komputer. Tapi karena di acara itu ada Haruka JKT48. Gue bisa dibilang fans banget sama Haruka, Orang jepang asli cantik, lucu, pintar, polos n ceria gitu. Tidak kayak anak-anak sekarang, hobinya ngegalau terus. Hahaha

Alhasil, teman gue pun ikut nonton sambil tertawa bareng. "Rupanya dia suka juga" dalam hati..hihihi. Tampang sangar tapi suka girlband.

Sadar akan tanggung jawab gue tuk kirim email, akhirnya emailnya pun terkirim 2 jam kemudian. Meleset dari perkiraan semula. Ini sebenarnya mencoreng kinerja gue yg dikenal sebagai pegawai tauladan (kebalikan).

OKE FIX, kerjaan pertama sudah selesai. Lanjut pekerjaan kedua, ngecek setoran pajak di BANK. Pukul 11.30, "Ayomi, redahmi hujan" ngajak teman ke BANK. "Kamumi deh, sayapi jaga kantor"... "Haddehh, curangg"..tapi gak apa-apa lah, gue memang orangnya baik. Baik di sessa massuna.
Dengan muka lusuh (aslinya jga gtu), gue pun tancap gas menuju target yaitu BANK BNI RS.UNHAS, tidak terlalu jauh dari BTP. Sampai di BANK, gue langsung kearah samping, loket khusus pembayaran pajak dan biaya RS.

"Mau apa mas..."sapa seorang pegawai Bank. 
"Mau rampok...ehh nda lah..mau cek tagihan pajak mbak".
 Gue heran, kenapa coba klo kita ketemu dgn org dewasa selalu sapanya mbak atau mas. Lagian inikan bukan di jawa. Jarang ada di Kantor bilang "ada yg bisa dibantu daeng.."ia kan?.
"Pajaknya ada beberapa bermasalah.." kata pegawai bank. "Truss" jawabku singkat.

Setelah dicek...

"Maaf mas ada ksalahan, lagian gak ada nomor yg bisa dihubungi...karena besok libur..pajaknya baru bisa selesai lusa" sambil senyum. Padahal dicatatan yg dipegangnya ada no hape. Jujur napa.

"Haaaah" pengen marah.

Tapi tiba-tiba  penyakit lama ku kambuh. (Tahu gak mbak, gue it paling gak bisa marah klo berhadapan dgn wanita cantik dgn senyuman manis).

"Ouh ia, nda apa..makasih" senyum kacci.
"Bisa minta no hapenya?" nanya mbaknya.
"Nomornya bosku saja" jawabku.
(dalam hati: no pin, path,line,fb..jg gak apa2).

Setelah itu kmbali lgi ke kantor. Misi kedua GAGAL.

Ngomong2 dri tadi kayak melenceng dari tema, cerita tahun barunya mana?. (Protes pembacanya). Maap maap yak.

Nah setelah dari kantor, kejar2an dengan hujan, akhirnya sampai juga di rumah.

"Took tokk..Asalamualaikum" ouh ia, kan nda ad orang, ngapain dketok. Haha

Langsung saja ku menuju tempat ngeramku yaitu kasur, klo sudah di kasur susah bgt pindahnya. Suara kembang api sudah mulai terdengar. Orang-orang pada sibuk siapin makanan persiapan tahun baru. Org pada bakar-bakar ikan, saya bakar-bakar sampah. Kasiiian.

Sudah sholat magrib, suara kembang api, terompet, dan petasan semakin keras kedengaran. Lalu lalang muda-mudi menuju kota, mereka tak peduli hujan, banjir, macet, topan badai. Dalam pikiran mereka hanya ingin lihat pesta kembang api. Gak peduli apa orang tua khawatir nungguin di rumah. Belum lagi kebiasaan para laki-laki, tahun baru tuh digunakan tuk minum2 n senang2. Cilakanya lagi cwe yg merasa ingin gaul, tapi kehormatan gak bisa dijaga. Astagfirullah. Ahh sok alim..hhh

Ehh, ingat dulu waktu tahun baru di kampung, sudah dibela2in beli kembang api dan terompet.. Ehh malah ketiduran, maklum orang kampung cepat sekali tidur,tahun baru kayak hari2 biasa saja. Hehe
"Tahun baru, tahun barumi" terbangun dari tidur. Liat jam ternyata sudah jam satu. Kesal, kenapa nda ada yg bangunin. Ternyata org2 juga pada tidur..hhh. Terpaksa kembang apinya dinyalain saja meskipun tetangga pada marah2. "Woy malammi" teriak tetangga, "Iya, kukira siangmi "bego..Hhhh

Malam semakin mendekati pergantian tahun. Di media sosial, banyak yg berdoa minta hujan. Tapi jgan sampe banjir aja nah. Bahaya!!

00.00 memasuki 2015, ku hanya memandang dari celah fentilasi kamar. Letusan kembang api terdengar dimana-mana, semua bersukacita menyambut kedatangan tahun yang baru. Tak mau kalah, di medsos juga ramai yg ucapkan selamat tahun baru. Semua memanjadkan harapannya, semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

Bagiku, dirayain atau tidak, tahun akan tetap berganti, sama seperti pergantian bulan, atau hari. Ini hanya masalah waktu, yang terpenting bagaimana kita menghargai dan memanfaatkan waktu.

Syukur alhamdulillah, Allah masih memberikanku kehidupan. Tahun 2014 telah memberiku banyak pelajaran, tahun ini penuh dgn harapan. Semoga semuanya bisa terwujud.

Mata mulai sayup, butuh di charger, tak tahan ngantuk, dan akhirnya ku tertidur lelap bersamaan dgn cerita ini. :) :D


The End





Sunday, November 16, 2014

Kehidupan

Assalamualaikum

 
Tak terasa setahun lebih blog ini tanpa ada updatan, waktu terus saja berlalu meninggalkan kisah-kisah yang kini tinggal jadi kenangan. kenangan manis dan pahit silih berganti menghiasi hidup. Sibuk sibuk sibuk kata itu saja yang selalu terucap, mungkin diri ini sudah terlalu banyak kekurangan sehingga butuh waktu lama tuk memperbaiki diri dan sampai sekarang masih memperbaiki diri. Usia semakin bertambah tua, ada yang pergi ada yang datang.
 
Dunia ini memang keras dan tanpa belas kasihan, kalau kita lembek maka kehidupan akan menghempaskan kita tapi jika kita kuat dan tegar maka kehidupan ini bisa kita kendalikan.  
 
Kalau ada yang tanya kabar sekarang? maka jawabannya sementara dalam perbaikan diri. :)